HTML5 merupakan sebuah bahasa
pemrograman untuk menstrukturkan dan menampilkan isi dari World Wide Web,
sebuah teknologi dari Internet. HTML5 adalah revisi kelima dari HTML dan hingga
pada bulan Juni 2011 masih dalam proses pengembangan. Dimana tujuan utama
pengembangan HTML5 adalah untuk memperbaiki teknologi HTML agar mendukung
teknologi multimedia terbaru, mudah dibaca oleh manusia dan juga mudah
dimengerti oleh mesin. HTML5 merupakan hasil proyek dari W3C (World Wide Web
Consortium dan WHATWG ( Web Hypertext Application Technology Working Group ).
Dimana WHATWG bekerja dengan bentuk web dan aplikasi dan W3C merupakan
pengembangan dari XHTML 2.0 pada tahun 2006, kemudian mereka memutuskan untuk
bekerja sama dan membentuk versi baru dari HTML.
Tujuan
dibuatnya HTML5 :
- Fitur baru harus didasarkan pada HTML, CSS, DOM, dan
JavaScript
- Mengurangi kebutuhan untuk plugin eksternal ( Seperti
Flash )
- Penanagan kesalahan yang lebih baik
- Lebih markup untuk menggantikan scripting
- HTML5 merupakan perangkat mandiri
- Proses pembangunan dapat terlihat untuk umum
Beberapa
browser sudah mendukung HTML5 seperti safari, google chrome, firefox, dan
opera. Kabarnya IE9 ( Internet Explorer versi 9) akan mendukung beberapa fitur
dari HTML5. Pembuatan HTML5 juga dikarenakan Standard HTML4 yang dijumpai
banyak memiliki kelemahan untuk mendukung aplikasi web yang interaktif. Akibat
hal ini banyak orang menambahkan fitur baru baik disisi aplikasi web ataupun
disisi browser. Solusi ini dikenal dengan plugin dan salah satunya adalah Flash
dan Silverlight. Semakin menjamurnya plugin didalam aplikasi atau browser
membuat aplikasi web ini susah untuk menyambungkan banyak browser. Hal ini
dikarenakan setiap plugin mempunyai cara yang berbeda-beda, sebagai contoh kita
ingin memasang plugin flash untuk sharing video maka pada halaman web kita
harus ditulis sebagai berikut
<object
type="application/x-shockwave-flash" width="400"
height="220" wmode="transparent"
data="flvplayer.swf?file=movies/holiday.flv">
<param name="movie" value="flvplayer.swf?file=movies/holiday.flv" />
<param name="wmode" value="transparent" />
</object>
<param name="movie" value="flvplayer.swf?file=movies/holiday.flv" />
<param name="wmode" value="transparent" />
</object>
Contoh diatas menggunakan plugin Flash dari Adobe untuk menjalankan aplikasi web pada browser maka lain caranya bila kita menggunakan Silverlight. Teknologi Silverlight dikembangkan oleh Microsoft. Contoh penggunaan Silverlight pada halaman web dapat dilihat pada HTML dibawah ini
<object width="300"
height="300" data="data:application/x-silverlight-2,"
type="application/x-silverlight-2" >
<param name="source" value="SilverlightApplication1.xap"/>
</object>
<param name="source" value="SilverlightApplication1.xap"/>
</object>
HTML5 ini dibuat menyederhanakan kompleksitas penggunaan media video dengan standard baru yaitu penggunaan tag <video>. Dengan fitur baru ini maka kita cukup menulis script untuk menjalankan file video sebagai berikut
<video src=tutorialku.mp4>
</video>
</video>
ref: - http://id.wikipedia.org/wiki/HTML5
- http://mkr-site.blogspot.com/2012/07/apa-itu-html5-dan-kelebihannya.html
fitur-fitur yang ada pada HTML5 dapat melihat link dibawah ini.
Sejarah Perkembangan html5(Irvan Septiawan/53410638))
0 komentar: